Liputan6.com, Jakarta PT Pertamina (Persero) menyelenggarakan kegiatan edukasi penggunaan energi baru dan terbarukan di Sekolah Adiwiyata. Perseroan ingin mengajak generasi muda dan para pelajar menggaungkan EBT. Diharapkan Sekolah Adiwiyata terpilih dapat menjadi pelopor Sekolah Energi Berdikari Pertamina.
VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan, pada tahun ini Pertamina akan berkeliling di 10 sekolah peraih Adiwiyata untuk menanamkan perilaku ramah lingkungan serta memberikan edukasi pemanfaatan EBT. Sekolah Adiwiyata ini berada di daerah operasi Pertamina, di seluruh Indonesia seperti Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi hingga Papua.
Baca Juga
“Selain edukasi, Pertamina memberikan akses instalasi energi bersih dan pendampingan pemanfaatan EBT, sehingga diharapkan sekolah ini dapat berkembang menjadi Sekolah Energi Berdikari," jelasnya.
Advertisement
Kolaborasi Seru Pertamina dan SMA Negeri 40 Jakarta
Salah satu Sekolah Adiwiyata yang dikunjungi adalah SMA Negeri 40 Jakarta pada hari Jumat, (16/6). Di sini, Pertamina juga menggelar kegiatan Energizing Sustainable Community, diskusi isu lingkungan dengan Aktris & Penggerak Sustainable Development Goals (SDGs) UNDP Indonesia Chelsea Islan dan Staf Khusus Presiden Bidang Inovasi, Pendidikan, dan Daerah Terluar Billy Mambrasar.
"Saya atas nama Pemerintah Pusat dan Sekretariat Nasional SDGs Indonesia mengucapkan terima kasih banyak kepada Pertamina yang telah mendukung pemerintah mencapai nol karbon emisi melalui program ini. Saya berharap perusahaan lain dapat mencontoh hal baik yang telah dilakukan oleh Pertamina," ucap Billy Mambrasar.
Selain sharing session yang dihadiri lebih dari 450 siswa dan guru ini, Fadjar menjelaskan juga dilakukan berbagai kegiatan menarik mulai dari workshop untuk menjadi social media influencer dan entrepreneur pemanfaatan limbah fashion, kompetisi daur ulang, mural, message wall, dan berbagai kegiatan bertema lingkungan lainnya.
“Kami mengapresiasi pihak sekolah SMA Negeri 40 Jakarta atas kolaborasi untuk menjalankan program ini, sehingga Pertamina dapat berbagi ilmu untuk menjaga lingkungan dengan memanfaatkan EBT," ungkap Fadjar.
Advertisement
Pasang Panel Surya untuk Utilisasi Laboratorium
Pertamina juga melakukan pemasangan panel surya berkapasitas 3,3 kWp untuk membantu utilisasi laboratorium fisika seperti power supply, lampu penerangan dan pengisian daya laptop. Fadjar mengatakan bantuan ini diperkirakan dapat mengurangi emisi karbon 3.820 kg CO2 eq/tahun dan menghemat biaya listrik.
Kegiatan Pertamina di Sekolah Adiwiyata ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Perseroan. Hal ini juga sejalan dengan upaya Pertamina dalam mendukung usaha Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk mengimplementasikan nilai-nilai Adiwiyata ke lembaga-lembaga pendidikan.
Bukan hanya itu, kegiatan edukasi di sekolah juga untuk mengimplementasikan komitmen Environment, Social & Governance (ESG) dan Sustainable Development Goals (SDGs), terutama poin 4 Pendidikan Berkualitas, poin 7 Energi Bersih dan Terjangkau, poin 12 Konsumsi dan Produksi yang bertanggung jawab, serta poin 13 penanganan perubahan iklim.
(*)